Dua Rumah di Kp. Lebak Jero Desa Ciherang Terkena Longsor
Nagregnews.blogspot.com dikutip dari inilah koran.com Dua buah rumah di Kampung Lebakjero RT 02 RW
11 Desa Ciherang Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, mengalami rusak
ringan akibat terkena longsor yang terjadi tadi subuh sekitar pukul
05.00 WIB. Penghuni di kedua rumah tersebut segera diungsikan ke rumah
tetangga yang dinilai aman.
Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Tata Iriawan
Sobandi mengatakan, hujan dengan intensitas rendah namun cukup lama
terjadi kemarin malam. Hujan mengakibatkan longsor di kampung yang
berada lereng dengan kemiringan sekitar 60-70 derajat itu. Akibatnya,
dua rumah milik Endang dan Imar mengalami kerusakan ringan pada bagian
belakangnya.
"Kedua rumah itu hanya mengalami
rusak ringan. Namun demikian untuk keselamatannya, 10 orang penghuni
dari dua rumah ini tetap diungsikan ke rumah tetangga yang terbilang
aman. Longsor ini terjadi akibat hujan sepanjang malam tadi, sehingga
lerengnya ambrol ke bawah,"kata Tata, Minggu, (14/2/15).
Menurut
Tata, longsor yang terjadi di Kampung Lebakjero ini, baru terjadi kali
ini. Namun, kalau melihat lokasi perkampungan ini, memiliki potensi
longsor. Karena berada di tanah dengan kemiringan lumayan curam.
Kata
dia, pihak saat ini tengah mencari penyebab terjadinya longsor apakah
karena tidak menggunakan sengkedan, saluran air tidak sesuai atau
pemukiman di tempat itu tidak ditanami oleh tanaman keras sebagai
penahan tanah.
"Kalau penyebabnya sampai saat
ini masih kami dalami. Namun yang penting agar tidak terjadi lagi
longsor, sekarang ini kami tengah melakukan kerja bakti bersama warga,
aparat kecamatan dan desa. Untuk melakukan pencegahan, agar longsor itu
tidak berulang kembali,"ujarnya.
Tata juga
mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung agar selalu waspada,
terhadap ancaman bencana alam seperti banjir, longsor dan angin puting
beliung. Karena berdasarkan prakiraan cuaca pada Februari ini di
Kabupaten Bandung akan mulai sering diguyur hujan. Sehingga pihaknya pun
kini telah menetapkan status siaga darurat bencana alam banjir, longsor
dan angin puting beliung.
"Kami imbau
masyarakat untuk selalu waspada. Karena memang berdasarkan prakiraan
dari BMKG, puncak musim hujan akan terjadi pada Februari hingga Mei
mendatang,"katanya.
Sementara itu, kewaspadaan
terjadinya bencana alam juga terus ditingkatkan oleh warga di lima desa
di Kecamatan Pangalengan. Kelima desa tersebut, masuk dalam bentangan
retakan tanah yang selama ini terjadi di Pangalengan.
Warga
di lima desa ini diminta untuk waspada dan lebih baik mengungsi saat
hujan deras dengan waktu lama. Retakan yang paling diwaspadai terletak
di Desa Pangalengan dan Desa Sukamanah. Retakan puluhan meter ini
terbentuk sejak 2012 dan 2013 dan masih mengancam puluhan rumah warga di
dua desa tersebut. [den]
Dua Rumah di Kp. Lebak Jero Desa Ciherang Terkena Longsor
Reviewed by Unknown
on
05:16
Rating:
No comments: