Tidak Ada Di Tatakota Kabupaten Bandung, Nagreg Dijadikan Wilayah Industri
Nagregnews.blogspot.com - Bupati Bandung H. Dadang M. Naser menyatakan, kawasan Kecamatan
Cicalengka, Cikancung dan Nagreg menjadi zona penanaman jagung
hibrida. Sedangkan untuk jenis jagung manis di ditanam Kecamatan
Arjasari dan kecamatan lainnya.
Dadang mengatakan, pengembangan pertanian jagung hibrida dan manis itu bagian dari program pajale (padi, jagung dan kedelai), guna mendukung program swasembada pangan. Penanaman pajale itu bisa diikuti dengan pertanian kentang, engkol, dan sayur-mayur lainnya.
"Lahan pertanian jagung diusahakan tidak memanfaatkan lahan pertanian padi," kata Dadang kepada wartawan pada pencanangan gerakan panen raya jagung di Kampung Grogol Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (23/3/2016).
Bupati juga berharap kepada para petani untuk bisa memanfaatkan momentum kondisi musim dalam melakukan penanaman pertanian jagung, padi, kedelai dan tanaman lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Ir. H. A. Tisna Umaran, M.P., mengatakan pihaknya berharap dengan adanya panen raya jagung hibrida bisi 18 ini dapat meningkatkan ekonomi kelompok tani, dan para petani jagung.
Randi salah satu peserta pelatihan jagung hibrida ketika diwawancarai oleh nagregnews mengatakan, saya lebih setuju apa yang di gagas oleh bapak bupati, dibanding para pemerintah desa yang tergabung dengan APDESI, yang gak jelas itu, harusnya asosiasi tersebut mendukung Program Bupati tentang lokasi lahan hijau di nagreg, bukan bersih keras untuk merubah menjadi kawasan industri seperti yang mereka dengung dengungkan, dan secara tegas kami menolak keras nagreg dijadikan kawasan industri pungkasnya [am]
Dadang mengatakan, pengembangan pertanian jagung hibrida dan manis itu bagian dari program pajale (padi, jagung dan kedelai), guna mendukung program swasembada pangan. Penanaman pajale itu bisa diikuti dengan pertanian kentang, engkol, dan sayur-mayur lainnya.
"Lahan pertanian jagung diusahakan tidak memanfaatkan lahan pertanian padi," kata Dadang kepada wartawan pada pencanangan gerakan panen raya jagung di Kampung Grogol Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (23/3/2016).
Bupati juga berharap kepada para petani untuk bisa memanfaatkan momentum kondisi musim dalam melakukan penanaman pertanian jagung, padi, kedelai dan tanaman lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Ir. H. A. Tisna Umaran, M.P., mengatakan pihaknya berharap dengan adanya panen raya jagung hibrida bisi 18 ini dapat meningkatkan ekonomi kelompok tani, dan para petani jagung.
Randi salah satu peserta pelatihan jagung hibrida ketika diwawancarai oleh nagregnews mengatakan, saya lebih setuju apa yang di gagas oleh bapak bupati, dibanding para pemerintah desa yang tergabung dengan APDESI, yang gak jelas itu, harusnya asosiasi tersebut mendukung Program Bupati tentang lokasi lahan hijau di nagreg, bukan bersih keras untuk merubah menjadi kawasan industri seperti yang mereka dengung dengungkan, dan secara tegas kami menolak keras nagreg dijadikan kawasan industri pungkasnya [am]
Tidak Ada Di Tatakota Kabupaten Bandung, Nagreg Dijadikan Wilayah Industri
Reviewed by info nagreg
on
07:40
Rating:
Obat Aborsi
ReplyDeleteObat Aborsi Cytotec Asli
Jual Obat Telat Bulan
http://lapakobataborsi.com/
Jual Obat Aborsi Ampuh Cytotec Obat Penggugur Kandungan Janin
Obat Penggugur Kandungan
Obat Aborsi
Jual Obat Aborsi Cytotec Ampuh
http://lapakobataborsi.net/
Obat Aborsi
Obat Aborsi Asli
Jual Cytotec Obat Aborsi Ampuh Dan Tuntas
INFO Pemesanan Hubungi Kami
SMS : 0822 4236 1182 – WA : 0822 4236 1182