Pembangunan TPPAS Legok Nangka Nagreg Masih Menimbulkan Pro dan Kontra di Masyarakat

Nagreg News
Nagregnews.blogspot.com Sejumlah Masyrakat Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung dari 8 Desa di kecamatan nagreg  masih tpro dan kontra terhadap pembangunan Tempat Pemilahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka yang ada di Kecamatan Nagreg.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Nagregnews yang dikutip dari tribun , Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan TPPAS Legok Nangka harus dpaat beroperasi pada Februari 2017.

Namun, hingga kini TPPAS Legok Nangka masih dalam tahap pembangunan infrastruktur.
Seperti halnya, Angga (33) warga Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, yang masih kontra dengan pembangunan TPPAS tersebut.

Menurutnya, pemerintah harus melakukan pengkajian ulang terkait dampak lingkungan jika TPPAS tersebut beroperasi.

"Apalagi desa saya ini kan dekat sama Legok Nangka. Takutnya mencemari lingkungan atau sawah kami semua," kata dia kepada Tribun di wilayah Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg,

Dicky saat dihubungi oleh nagregnews mengatakan siap siap NAGREG sudah macet ditambah dengan bau sampah dan menyengat, dapat merusak sumberdaya udara yang ada di nagreg, mungkin nagreg bukan menjadi tempat yang indah namun berubah fungsi menjadi kota sampah

Alfiano saat dihubungi nagregnews mengatakan "kami akan menunggu dan kami akan melihat bagaimana perkembangannya tiga bulan kedepan... berapa persen pencapaian pembangunannya. jika dari tiga bulan tersebut  proyek pembangunan tersebut bisa mencapai 40% brarti masterplan TPPAS Legok Nangka nagreg bisa terwujud. tapi jika sebaliknya maka sepatutnya qita meminta pertanggung jawaban dari para pemimpin di kawasan kecamatan nagreg"

sedangkan kang day saat dihubungi nagregnews mengatakan  "padahal seharusnya pemerintahan di kecamatan dan desa  di kecamatan nagreg  seharusnya sudah mengetahui tentang dampak negatif dari keberadaan sampah apakah positif atau negatif, jika memang lebih besar dampak negatifnya, lebih baik proyek segera di hentikan , jangan sampai menyesal di akhir, jangan pernah mementingkan segelintir orang,  atau orang yang punya kepentingan dalam proyek TPPAS Legok Nangka Nagreg, sedangkan masyakarakat luas terkena dampak negatif dari beroperasinya TPPAS tersebut.

menurut bagus, saat dihubungi nagregnews mengatakan "karena gak adanya pejabat yang tinggal di nagreg, yang terlewati oleh truk sampah, jadi tidak ada yang memperdulikan jika suatu saat nagreg menjadi tempat lalu lalangnya truk sampah, dampaknya restoran yang ada di nagreg terancam gulung tikar"

Agis saat dihubungi melalui akun media sosialnya mengatakan bahwa, "yang jelas dan faktanya adalah masih banyak dampak negatif dibanding dampak postitif, logikanya proyek TPPAS legok nagka akan tetap berjalan, walaupun banyak masyarakat menolak , karena para aparat  setempat menerima adanya proyek tersebut  karena dengan uang apapun proyek bisa jadi di kecamatan nagreg termasuk proyek TPAS ini

Selain itu masyarakat merisaukan akan mencemari sumber air yang bersih juga mata air di desa desa di kecamatan nagreg, dan jika ini terjadi pencemaran air oleh sampah buangan dan juga limbah kimia yang beroperasinya TPPAS legok nangka nagreg, maka nagreg akan seperti rancaekek yang tercemar oleh limbah limbah pabrik, dan kualias air menjadi sangat buruk [lm]

Pembangunan TPPAS Legok Nangka Nagreg Masih Menimbulkan Pro dan Kontra di Masyarakat Pembangunan TPPAS Legok Nangka Nagreg Masih Menimbulkan Pro dan Kontra di Masyarakat Reviewed by info nagreg on 05:27 Rating: 5

No comments:

Copyright (c) 2016 Facebook Warga Nagreg Network. Powered by Blogger.