Lingkar Nagreg, Wisata Gratis, Para Pengendara Kendaraan Bermotor

Nagregnews.blogspot.com Jalur semitunnel Lingkar Nagreg, Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Minggu (3/1/2015) sore masih menjadi tempat favorite para pengendara sepeda motor untuk beristirahat sejenak setelah jauh melakukan perjalanan. Banyak di antara para pengendara roda dua itu memanfaatkan momentum beristirahat di jalur semitunnel Lingkar Nagreg itu hanya sekedar untuk berfoto selfi dan welfie.

Pantauan galamedianews, puluhan pengendara sepeda motor yang berhenti di jalur semitunnel Lingkar Nagreg itu hanya untuk berselfie dan welfie. Padahal, pihak kepolisian sudah mengingatkan dan menghimbau para pengendara tidak berhenti di jalur semitunnel Lingkar Nagreg, meski hanya sekedar untuk berselfie. Karena hal itu sangat membahayakan bagi pengendara lainnya.

"Ya, hanya untuk beristirahat sebentar dan foto-foto selfie saja di sini (Semitunnel Lingkar Nagreg, red)," aku Nani Rohmayati warga Bandung, yang baru pulang dari Tasikmalaya kepada galamedianews.com di jalur semitunnel Lingkar Nagreg, Minggu sore.

Nani pun terlihat berfoto selfi dengan teman-temannya di jalur tersebut. Baginya, berfoto selfie di jalur semitunnel Lingkar Nagreg bisa menjadi kenang-kenangan setelah berlibur di Tasikmalaya.

Sama halnya yang dikatakan Deden warga Padalarang yang baru pulang dari Ciamis dan Banjar. Menurutnya, berhenti di jalur semitunnel Lingkar Nagreg hanya untuk berfoto saja.

"Sayang kalau kita tak berfoto di sini. Apalagi, jalur Lingkar Nagreg ini sangat terkenal. Ya lumayan untuk kenang-kenangan saja," aku Deden.

Tak hanya warga luar Nagreg yang memanfaatkan kesempatan untuk berfoto selfie di jalur semitunnel Lingkar Nagreg. Sejumlah anak-anak remaja asal Nagreg dan Cicalengka juga, tampak menikmati suasana keramaian di jalur semitunnel Lingkar Nagreg tersebut. Mereka terlihat berfoto-foto di bagian samping atas jalur tersebut.

"Ya, hanya main-main saja di sini. Suasananya cukup ramai bermain sama teman-teman," kata di antara salah seorang remaja.

Menurutnya, berfoto di kawasan semitunnel Lingkar Nagreg itu, untuk kenang-kenangan saja. Bahkan bisa diposting di media sosial.

"Pokoknya, sangat menyenangkan main bersama kawan-kawan sambil foto-foto," akunya lagi.

Namun sayang, jalur semitunnel Lingkar Nagreg yang dibangun menghabiskan anggaran miliaran rupiah itu, ada sikap orang-orang nakal dengan cara melakukan curat-coret di bagian bangunan tersebut menggunakan cat semprot. Coretan tersebut merusak keindahan semitunnel.

selain itu kesadaran masyarakat dalam membuang sampah, membuat lingkar nagreg ini semrawut karena banyaknya sampah yang bertebaran disekitar lingkar nagreg, dari mulai botol bekas minuman, sampah kresek, yang menyumbat drainase di lingkar nagreg [lm]