Karang Taruna akan Dirikan UEP di 31 Kecamatan di Kab. Bandung
MAJALAYA (GM) - Memasuki tahun 2014 ini, Karang Taruna Kabupaten Bandung akan membangun usaha ekonomi produktif (UEP) di 31 kecamatan. Sebagai langkah awal dalam realisasi pengembangan UEP itu, di masing-masing kecamatan nantinya ada satu desa yang terpilih dan menjadi pilot project. Program UEP itu untuk menumbuhkan geliat perekonomian di desa-desa di Kab. Bandung.
"Pengembangan UEP itu untuk membangun kemandirian ekonomi," kata Ketua Karang Taruna Kab. Bandung, H. Yosep Nugraha, S.H., kepadaklik-galamedia.com di Majalaya, Kamis (2/1).
Untuk mendongkrak pengembangan UEP, kata Yosep, pada tahun ini Pemkab Bandung menggulirkan anggaran hibah sebesar Rp 155 juta untuk karang taruna. Anggaran sebesar itu untuk 31 kecamatan di Kab. Bandung. Masing-masing kecamatan dialokasikan sebesar Rp 5 juta untuk pengembangan UEP. Di setiap kecamatan itu, nantinya ada satu UEP yang menjadi percontohan.
"Dengan adanya pengembangan UEP itu, supaya anggota karang taruna tak mengganggur dan mereka diberdayakan menjadi pemuda pemudi yang produktif. Anggaran yang ada tersebut bisa digunakan untuk membuka usaha kecil seperti sablon kaos, sandal jepit, tas dan usaha lainnya," katanya.
Yosep juga bertujuan mengembangkan UEP itu, untuk mendongkrak kreativitas pemuda-pemudi karang taruna di Kab. Bandung agar menjadi produktif. Ia berharap, masing-masing desa di setiap kecamatan yang melaksanakan program tersebut memiliki kemandirian dalam bidang ekonomi.
"Dengan kemandirian itu, nantinya karang taruna bisa menciptakan lapangan kerja walaupun kecil. Dari hasil usaha tersebut, nantinya diharapkan mampu membiayai kegiatan organisasi," katanya.
Namun dalam program pengembangan UEP tersebut, kata Yosep, dalam prosesnya nanti masing-masing karang taruna di setiap desa di 31 kecamatan mengusulkan proposal. ke karang taruna Kabupaten Bandung.
"Nanti dari karang taruna Kab. Bandung ada tim yang memverifikasi atau menilai kelayakan dari usulan proposal yang disampaikan karang taruna di masing-masing desa. Minimal satu kecamatan itu ada dua atau tiga proposal yang diusulkan. Mana yang paling layak alokasi modal akan didahulukan," katanya.
Karena keberadaan karang taruna itu sampai ke tingkat RW, dia juga berharap besaran hibah untuk pengembangan UEP bisa lebih besar. "Jika UEP itu berkembang, nantinya bisa menjadi badan usaha milik karang taruna (bumkar). Dan berharap dapat merangsang produktivitas dan membangkitkan semangat wirausaha para pemuda," katanya.
Ia juga berharap melalui kebijakan Bupati Bandung pada 2013, setiap desa harus mengalokasi anggaran sebesar Rp 5 juta dari alokasi dana desa untuk karang taruna desa. Di lapangan diketahui, kata dia, ada di antara desa yang sudah melaksanakan kebijakan bupati itu. Ada juga yang lebih dari Rp 5 juta dan ada juga yang belum melaksanakan. "Bagi desa yang sudah melaksanakan, kami mengucapkan terima kasih. Bagi yang belum diharapkan pada 2014 ini, mengalokasinya secara optimal sehingga karang taruna akan tumbuh dan berkembang di desa masing-masing," katanya.
Disamping itu, Yosep juga berharap ada perhatian dari pemerintah untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada anggota karang taruna melalui pendidikan dan pelatihan dalam pengembangan wira usaha. Misalnya, memberikan bimbingan dan tata cara manajemen pengelolaan keuangan dan pendidikan lainnya.
"Termasuk dari pihak swasta juga diharapkan mengalokasikan dana coorporate social responsibility (CSR) untuk membantu pengembangan UEP atau bumkar tadi. Selama ini, karang taruna belum pernah menerima CSR," pungkasnya.
sumber : http://www.klik-galamedia.com/karang-taruna-akan-dirikan-uep-di-31-kecamatan-di-kab-bandung
Karang Taruna akan Dirikan UEP di 31 Kecamatan di Kab. Bandung
Reviewed by info nagreg
on
16:51
Rating:
No comments: