Atlet Nagreg Dapat Medali Perak DI Myanmar 2013

Salah satu cabang olahraga yang menjadi andalan Indonesia merebut medali emas ternyata tak dipertimbangkan di Asian Games 2014. Dicoretnya perahu naga membuat Tim 'Merah Putih' kehilangan tiga peluang merebut medali emas. Empat tahun lalu di Asian Games, Guangzhou, China, kontingen Indonesia berhasil merebut empat medali emas dengan tiga di antaranya disumbangkan oleh perahu naga. Emas untuk Indonesia datang dari nomor 1000, 500 meter dan tim perahu naga putra. Namun untuk Asian Games di Korea Selatan pada akhir 2014 nanti, cabang olahraga tersebut sudah dipastikan dicoret. Atas dasar itulah tim dayung Indonesia hanya akan memfokuskan diri pada nomor-nomor olimpic seperti rowing dan kanowing. "Persiapan Asian Games saat ini difokuskan pada nomor-nomor olimpic seperti rowing dan kanowing. Sementara itu, untuk dragon boat (perahu naga) tidak diperlombakan di Korea Selatan," kata pelatih perahu naga dan kanowing M. Suryadi kepada detiksport, Senin (6/1/2014). Sama seperti multi event berskala internasional lainnya, tuan rumah memang sengaja memilih nomor-nomor yang akan dipertandingan, untuk menguntungkan posisi mereka. Termasuk di Asian Games tahun ini. "Sejak Asian Games di China, kemarin, tuan rumah memang sudah mengumumkan nomor-nomor yang dipertandingkan, termasuk (pencoretan) nomor dragon boat. Jadi hanya masuk kano dan rowing saja." Meski tidak ada perahu naga, begitu, Suryadi mengaku optimistis tim dayung bisa meneruskan tradisi menyumbang medali. "Untuk nomor rowing peluangnya cukup besar karena waktu Kejuaraan Asia kemarin ada beberapa nomor yang dapat medali. Jadi peluang besar ada di nomor rowing. Begitu juga dengan nomor kano peluangnya bagus, di Asia kita posisi empat." Untuk mencapai target, Suryadi menjelaskan, rencananya PODSI (persatuan olahraga dayung seluruh Indonesia) akan mengevaluasi atlet dari pelatnas maupun bukan pelatnas. "Yang jelas kita berkaca dari hasil kemarin (SEA Games 2013), dari pengawasan, latihan kita perhatikan lagi, volume latihan yang kita perbaiki lagi,” terangnya. Tak hanya latihan, PODSI juga merencanakan untuk melakukan training center di Jerman. Alasannya Jerman merupakan salah satu negara yang berhasil memperoleh emas di Olimpiade khususnya nomor rowing. "Mereka itu bagus, selalu berhasil rebut emas di olimpiade, jadi kami ingin TC di sana," lanjut dia.